REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA -- Apple ingin mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Apple ingin memulai menggunakan energi terbarukan untuk fasilitas produksi dan distribusinya. Toko Apple di Singapura akan menjadi salah satu fasilitas pertama Apple yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan yakni tenaga surya.
Apple bermitra dengan perusahaan Singapura Sunseap dan pemerintah Singapura untuk merintis cara baru menggunakan energi matahari. "Kami ingin lebih dekat dengan tujuan kami dengan 100 persen energi terbarukan," ujar Lisa Jackson, wakil presiden Apple bidang lingkungan seperti dilansir CNet.
Kesepakatan dengan Singapura ini mengikuti proyek energi bersih di Cina. Di Cina, Apple telah berkomitmen untuk membangun 200 megawatt protek tenaga surya untuk mengimbangi rantai pasok Apple di negara tersebut. Apple juga telah bekerja sama dengan Cina untuk menginstal lebih dari 2 gigawatt energi bersih selama dua tahun.
Apple nantinya mengandalkan distributor lokal Apple Premium reseller untuk ritel dan servis di Singapura. Toko ritel seluas 15 ribu kaki persegi ini rencananya akan berlokasi di jantung distrik perbelanjaan Singapura yakni Orchard Road. Toko Apple di Singapura tidak hanya menyasar pasar di Singapura, namun juga pasar di negara tetangga sekitar Singapura.