REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apple dikabarkan merilis iPhone 6c pada Februari 2016. iPhone 6 versi 'murah' ini disebut berbasis sama dengan perangkat pendahulunya namun dengan beberapa fitur yang dipangkas.
iPhone 6c tidak lagi mengusung bahan polycarbonate seperti pendahulunya iPhone 5c. Ponsel berlayar 4 inci akan menggunakan bodi metalik yang lebih terlihat seperti iPod Touch generasi keenam.
Diperkirakan iPhone 6c tidak memiliki spesifikasi yang tinggi. Ia kemungkinan menggunakan chipset A8, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.1 dan kamera FaceTime HD f/2.2.
iPhone 6c akan menggunakan sensor TouchID dan bukan menggunakan 3D Touch Display seperti iPhone 6s dan 6s Plus. Nantinya iPhone 6c juga disertai NFC agar bisa menggunakan layanan Apple Pay.
Analis di Cowen & Company memprediksi iPhone 6c mungkin tidak akan selaris iPhone 6. Namun prediksi itu bisa meleset mengingat banyak orang yang ingin memiliki iPhone terbaru yang lebih ramah kantong.
Kabarnya Apple sudah bekerjasama dengan Foxconn untuk memproduksi sekitar 20 hingga 30 juta iPhone 6c tahun depan.
“Jadi kami ingin melihat 6C iPhone menjadi benar-benar terjangkau. Memang bukan untuk harga yang sangat murah, namun dengan harga standar sekitar 300 euro atau 400 dollar AS,” dilansir dari Techradar.