Senin 07 Dec 2015 14:44 WIB

Google Patenkan Teknologi Cek Gula Darah Melalui Smartwatch

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dwi Murdaningsih
teknologi cek gula darah melalui smartwatch
Foto: google
teknologi cek gula darah melalui smartwatch

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengajukan paten fitur cek gula darah yang terdapat dalam smartwatch. Pengecakan dengan mengambil sampel darah tanpa jarum memudahkan penderita diabetes memantau kadar glukosa dalam darah.

Penderita diabetes pada umumnya harus menusuk jari dan menggunakan glukosa meter. Google mengklaim mampu menggantikan alat tersebut. Google belum bersedia banyak bicara terkait kinerja fitur tersebut karena masih dalam proses paten. Namun aplikasi dalam pengajuan paten telah memperlihatkan kinerja fitur tersebut.

Perangkat akan mengirikam gelombang gas ke dalam tabung berisi mikropartikel. Gelombang ini kemudian menusuk kulit untuk menghasilkan setetes darah.

Tetesan daerah ini kemudian disedot oleh tabung bertekanan rendah dan dilakukan pengujian lebih lanjut. Bentuk tabung yang bongsor dapat dilihat dalam diagram.

Berdasarkan hak paten yang diajukan, Google tidak mencantumkan fungsi fitur tersebut ditujukan untuk penderita diabetes. Namun ini bukan pertama kalinya Google menargetkan penderita diabetes sebagai pasarnya.

Sebelumnya peneliti Biologi Google sedang mengembangkan lensa pinta yang mampu memantau kadar glukosa darah. Mereka juga membuat monitor glukosa.

 

berita lainnya:

Mobil Google bisa berteriak

Google Play bakal rilis versi Cina?

Google turunkan harga aplikasi berbayar

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement