REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Mozilla mengumumkan tidak akan lagi mengembangkan atau menjual produk telepon pintar Firefox OS.

Upaya Mozilla untuk memasuki dunia telepon pintar pun resmi berakhir setelah setengah tahun berjuang memasarkannya dengan harga terjangkau.

Seperti dilansir dari The Verge, Rabu (9/12) kabar ini awalnya diumumkan di acara pengembangan Mozilla. Perusahaan mengirimkan produk Firefox OS ke negara-negara berkembang di saat pasar telepon pintar sedang sangat rendah.

Pada satu titik, bahkan perusahaan mencoba mendorong penjualan 25 dolar Amerika Serikat (AS). Namun akhirnya Mozilla menyerah pada awal tahun.

Upaya Mozilla untuk menghadirkan telepon pintar murah terhalang oleh pertumbuhan cepat Android. Telepon pintar milik Mozilla sulit bersaing di tingkat aplikasi yang berpengalaman  dengan platform Google. Perusahaan tidak dapat menawarkan pengalaman terbaik pada pengguna telepon pintar Firefox.

Namun bukan berarti semuanya akan hilang. Wakil Presiden Senior di Mozilla lewat Twitter-nya mengatakan bahwa perusahaan berencana menggunakan teknologi dari Firefox OS di perangkat lain yang terhubung di luar telepon pintar. Bukan tidak mungkin perangkat lunak ini akan dikembangkan pada televisi.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.

Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 26.0, yang dirilis pada 10 Desember 2013.