REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar kehadiran Google Glass 2.0 tampaknya bukan sekadar rumor belaka. Sejumlah foto yang beredar tampak begitu jelas menunjukkan generasi lanjutan dari Google Glass tersebut memang telah ada.
Dilansir dari CNET, Selasa (29/12), sejumlah gambar yang belum dikonfirmasi Google tersebut menunjukkan tampilan luar dalam dari Google Glass 2.0.
Google Galss 2.0 akan memiliki prisma yang lebih besar, desain yang lebih kokoh dengan prosesor Intel Atom. Foto-foto yang beredar tentu menuai kontroversi, mengingat kehadiran Goggle Glass yang sempat menimbulkan kekhawatiran.
Google Glass masih mengajukan permohonan kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC), yang bertugas melakukan peninjauan dan akan memutuskan apakah inovasi ini dapat dipasarkan.
Jika benar ada, edisi baru dari Google Glass kemungkinan akan diperbolehlan beredar sebagai produk bisnis, dan bukan sebagai produk yang dapat dipakai publik sehari-hari.
Disebut sebagai model GG1 pada dokumen FCC, perangkat ini serupa dengan produk asli Google Glass Explorer Edition yang terlihat seperti satu set kaca mata bergaya dengan prisma tambahan.
Sejarah kehadiran Google Glass sendiri memang tidak memiliki jalan yang mulus. Diluncurkan pada 2012 untuk pengembangan dan pada 2013 untuk penjualan, Google Glass secara luas diterima sebagai produk mahal dan berbahaya.
Kasus terakhir, Google Glass menimbulkan ketakutan publik kalau orang-orang akan dengan mudah direkam atau diambil gambarnya, tanpa sepengetahuan atau izin mereka. Google berhenti melakukan penjualan untuk pertama kali di Januari 2015 lalu.
Terkait foto-foto yang beredar, belum ada satu perwakilan pun dari Google yang mau memberikan komentar.
berita lainnya:
Bocoran Desain Low-end Samsung Galaxy J1