Kamis 14 Jan 2016 08:16 WIB

Survei: Ponsel tak Lagi Digunakan untuk Panggilan Telepon

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Penggunaan ponsel cerdas masa kini lebih banyak berkomunikasi lewat cara selain panggilan telepon.
Foto: ist
Penggunaan ponsel cerdas masa kini lebih banyak berkomunikasi lewat cara selain panggilan telepon.

REPUBLIKA.CO.ID, Deloitte mengungkapkan sebuah data mengejutkan dari pengguna ponsel pintar. Peningkatan terus terjadi pada orang yang tidak lagi menggunakan ponsel pintar mereka untuk melakukan panggilan telepon.

Dilansir dari Tech Radar, Kamis (14/1), diperkirakan 26 persen dari orang-orang tidak akan lagi melakukan panggilan telepon tradisional tahun ini. Angka tersebut sama artinya dengan satu dari empat orang di dunia, tidak akan lagi melakukan panggilan telepon.

Deloitte menghubungkan peningkatan panggilan ponsel dengan data eksklusif, di mana pengguna menemukan cara berkomunikasi tanpa harus berbicara. Ini terjadi karena peningkatan alternatif komunikasi dengan orang-orang atau bisnis, termasuk melalui aplikasi dan media sosial.

Menurut Deloitte, kondisi tersebut yang mengakibatkan penurunan drastis yang terus terjadi pada panggilan telepon.

Deloitte menerangkan percakapan telepon dengan teman dan keluarga, telah digantikan dengan jejaring sosial.

Sementara, sebuah aplikasi dapat menggantikan pemesanan, panggilan taksi, membuat janji dan melakukan pengiriman uang. Untuk memasukkan ke dalam angka, data pengguna ponsel pintar eksklusif meningkat menjadi 22 persen pada 2015. Angka ini meningkat dua kali lipat, dan diperkirakan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement