REPUBLIKA.CO.ID, Mobile Business Group (perusahaan gabungan Lenovo dan Motorola ponsel dan tablet, ditambah smart TV) membukukan penjualan kuartal keempat sebesar 3,2 miliar dolar AS. Kinerja ini turun 4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Motorola menyumbangkan 2 miliar dolar AS untuk penjualan. Penjualan Motorola naik 25 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Kineja Lenovo tidak bergitu menggembirakan sebab masih rugi 30 juta dolar AS sebelum pajak.
Dilansir dari laman GSMarena, ponsel yang menyandang merek Lenovo, mengalami peningkatan besar di India dan Indonesia (dua kali lipat dan tiga kali lipat penjualan). Sebanyak 85 persen penjualan berasal dari luar pasar Cina.
Perusahaan secara keseluruhan kembali mendapat keuntungan dengan laba bersih 300 juta dolar AS pada pendapatan dari 12,9 miliar dolar AS, atau turun 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya, Lenovo berbagi merek dengan Motorola menjadi Lenovo Moto untuk segmen menengah ke atas. Sementara, untuk segmen menengah ke bawah akan menggunakan merek Lenovo Vibe.
baca juga:
Apa Sih yang Diincar Oleh Penjahat Siber?