REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah rilis kurang lebih tiga tahun lalu, ponsel pintar asal Rusia, YotaPhone, merambah pasar Indonesia. YotaPhone 2 siap digenggam penyuka gadget di Indonesia. Rencananya, seri ke dua dari ponsel dua layar pertama di dunia ini akan dijual melalui situs belanja online www.blibli.com melalui sistem pre-order.
"Rencana memasukkan YotaPhone ke Indonesia sudah sejak lama, hanya saja baru tercapai tahun ini," kata Wakil Direktur Maxindo Telemedia Nusantara Ted Samuel.
Ada beberapa regulasi yang harus dipenuhi. Prosesnya juga cukup panjang sehingga menyita banyak waktu. Selaku distributor YotaPhone, Maxindo Telemedia juga sudah menyiapkan langkah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sebelumnya, YotaPhone sudah sukses di lebih dari 21 negara seluruh dunia. Selain di negaranya sendiri, YotaPhone juga memiliki pasar potensial di Cina dan Kanada. Smartphone ini mempunyai daya tarik tersendiri, yakni tampilan dua layar. Umumnya ponsel hanya memiliki satu layar di bagian depan. Namun YotaPhone membuat bagian belakang ponsel juga berfungsi sebagai layar dalam bentuk Electronic Paper Display (EPD).
Ada beberapa keunggulan dari YotaPhone, salah satunya dilengkapi dengan aplikasi YotaEnergy. Aplikasi ini mampu membuat ponsel bertahan hingga dua hari dengan fungsi dasar. Sementara apabila hanya digunakan untuk membaca pada layar EPD, ponsel bisa aktif hingga lima hari tanpa charging ulang. Layar belakang ponsel juga membuat penggunanya bisa bermain-main dengan tampilan wallpaper menarik. Pengguna bisa memilih foto atau gambar favoritnya.
YotaPhone 2 dipersenjatai dengan RAM 2GB, serta internal memori seluas 32GB. Sayangnya ponsel ini tidak memiliki fasilitas penambahan memori eksternal. Sementara ponsel memiliki 8MP sebagai kamera utama, dan 2MP di bagian depan. Kedua layarnya sudah menggunakan gorilla glass 3 sehingga rentan terhadap goresan. Spesifikasinya memang tergolong standar, namun keunikan dua layarnya menjadi yang pertama di dunia. YotaPhone 2 dibanderol seharga Rp 8.999.000 dengan fasilitas jaringan 4G.
Ikuti Whatsapp Channel Republika