REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengikuti perkembangan zaman, Huawei akhirnya memproduksi Virtual Reality. Sehubungan dengan adanya VR tersebut, jelas dapat dikatakan perusahaan asal Cina tersebut ingin meningkatkan kualitas smartphonenya.
Sebelumnya, kepala bisnis konsumen Huawei berpikir bahwa layar 2K resolusi tidak perlu. Richard Yu mengatakan pada saat itu bahwa manusia tidak bisa membedakan antara gambar yang ditampilkan pada layar FHD (1080 x 1920) dan layar QHD (1440 x 2560). Menggunakan resolusi qHD lebih tinggi pada ponsel baru akan membebani perangkat dengan menguras daya baterai.
Dilansir dari laman Phone Arena, Kamis (28/4) Yu mengungkapkan bahwa ia telah berubah pikiran tentang layar 2K karena Virtual Reality.
Menurut dia, saat ini resolusi 2K diperlukan untuk VR, dan tidak bisa dipungkiri dirinya juga menyukai perkembangan teknologi tersebut. Dengan demikian, Yu mengonfirmasi bahwa ponsel Huawei berikutnya akan membawa layar 2K.
Saat ini, tidak ada handset Huawei yang bisa menggunakan VR jika resolusi layar yang dimiliki berukuran 1080 x 1920. Namun, belum lama ini diketahui Huawei telah merilis Huawei P9 dan Huawei P9 Plus kedua smartphone ini menampilkan resolusi FHD, artinya ada kemungkinan dapat mendukung penggunaan VR.
Yu menambahkan, bahwa perusahaan saat ini sedang bekerja keras pada terobosan teknologi agar bisa mengikuti perkembangan yang ada di pasaran. .