REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasanya mustahil bisa mengisi daya smartphone di sebuah tanaman. Namun, di tengah perkembangan teknologi saat ini, bukan tidak mungkin hal itu bisa dilakukan.
Sebuah perusahaan startup Eropa saat ini sedang mengembangkan sebuah alat yang dapat membiarkan Anda mengisi baterai smartphone dengan pot tanaman. Sistem, yang disebut Bioo Lite, memanfaatkan kekuatan fotosintesis dan menghasilkan listrik hanya menggunakan air, tanah dan setiap tanaman rumah umum.
Dilansir dari laman Mashable, Selasa (3/5) daya output dari sistem Bioo Lite setara dengan biaya USB dari laptop atau komputer desktop. Pembuat alat ini mengatakan, bahwa Bioo Lite dapat menbuat gadget Anda tahan seharian setelah melakukan pengisian daya.
Alat ini merupakan produk skala pendek dari Bioo. Sebuah perusahaan energi yang memang memanfaatkan tanah menarik energi dari proses fotosintesis. Biasanya, perusahaan ini menempatkan panel di bawah perkebunan. Tetapi saat ini mereka mengembangkan teknologi lebih kecil untuk ditempatkan ke dalam pot.
Bioo menghasilkan energi dengan mengolah mikroorganisme yang bekerja sama dengan sistem akar tanaman. Proses ini tidak mempengaruhi proses fotosintesis atau kesehatan tanaman itu sendiri.
Tim pengembang menjamin bahwa sistem Bioo Lite ini dapat mengisi ulang smartphone Anda dua sampai tiga kali dalam sehari. Sambungan USB yang ada di pot telah dirancang agar kompatibel dengan sebagian besar perangkat mobile.
Arkyne Technologies, perusahaan di balik sistem Bioo Lite, ini akan melakukan pengiriman pertama pada bulan Desember mendatang. Harga yang ditawarkan berkisar 135 dolar AS atau sekitar Rp. 1,8 juta.