REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony telah mengonfirmasi bahwa ia telah memutuskan untuk tidak memproduksi smartphone di Brasil.
Langkah tersebut diambil setelah pemerintah Brasil memberhentikan pembebasan pajak pada smartphone dan komputer yang diproduksi secara lokal yang harganya mencapai sekitar 530 dolar AS.
Konfirmasi tersebut datang dari direktur pemasaran perusahaan asal Jepang itu, Ana Peretti, yang mengatakan bahwa langkah ini juga ditujukan untuk membuat distribusi yang lebih fleksibel.
Akibatnya, Sony juga telah mengakhiri penawaran dengan Foxconn dan Arima, mitra manufaktur Sony di Brasil.
Ini terjadi hanya setahun setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencana besarnya untuk memperluas bisnis di pasar smartphone Brasil, demikian GSM Arena Sabtu (25/6).