Jumat 09 Sep 2016 19:13 WIB

Samsung Beberkan Alasan Baterai Galaxy Note 7 Meledak

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy Note 7
Foto: GSM Arena
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pengguna Galaxy Note 7, disarankan agar berhenti menggunakannya. Bahkan, Samsung telah secara resmi mengatakan hal tersebut kepada pengguna melalui sikap penarikan kembali gawai anyar yang digadang-gadang akan mengalami kesuksesan terbesar tahun ini untuk perusahaan.

Vendor gawai asal Korea Selatan tersebut telah mengumumkan, terdapat 35 kasus yang terlampir secara global terkait masalah yang dialami Galaxy Note 7, yang akan segera diselidiki dan diinvestigasi secara mendalam untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada baterai gawai bersertifikat tahan air tersebut.

Selama Samsung melakukan proses penyelidikan, gawai tersebut malah menjadi pertimbangan federasi penerbangan Amerika (FAA) untuk dilakukan pelarangan penerbangan menggunakan pesawat-pesawat AS. Hal demikian dilakukan FAA, karena baterai yang tersemat, buatan Samsung SDI, mudah mengalami ledakan semasa dilakukan pengisian daya.

Menyusul dengan hal itu, Samsung secara resmi membeberkan hasil penyelidikan yang dilakukan. "Berdasakan hasil dari investigasi kami, kita pelajari adanya masalah terkait dengan susunan sel baterai. Overheat yang dialami baterai dikarenakan adanya kontak anoda ke katoda, yang jarang sekali terjadi pada adanya proses eror pabrikan," dikutip Phone Arena, Kamis (8/9).

Meski banyak konsumen berharap adanya perubahan baterai yang lebih baik, perusahaan asal Negeri Gingseng tersebut belum memberikan terobosan perubahan baterai. Namun, jika ditilik pada gawai-gawai sebelumnya, ada baiknya Samsung menggunakan lagi baterai Li-ion yang telah terbukti cocok dengan produknya.

Hal itu dikarenakn, Lithium memiliki potensi elektronomikal yang tinggi, yang membuat kapasitas anoda lebih tinggi didalamnya. Meski di sisi lain, Lithium juga memiliki potensi reaktifitas yang tinggi dan rentan mengalami panas.

Ketika baterai mengalami overheat, sel-sel pada baterai terbuka, yang membuat kerusakan baterai di dalamnya lebih parah. Masalah itu sering disebut sebagai panas berlebih, yang membuat baterai mudah meledak. Panas berlebih bisa disebabkan karena arus listrik pendek atau cacat desain pada baterai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement