REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gawai pintar bermerek Samsung Galaxy Note 2 diyakini telah mengeluarkan asap di bagasi pesawat. Kejadian ini terjadi dalam maskapai penerbangan India, Indigo 6E-054 dari Singapura ke India pada Jumat pagi (23/9) waktu setempat.
Seperti dikutip laman Dailymail Senin (26/9), kejadian ini bermula ketika seorang penumpang mencium aroma asap di bagasi kabin. Setelah lapor, para kru kabin pun menemukan sumber asap di kompartemen bagasi di atas kursi 23 C.
Perwakilan Maskapai Indigo mengatakan, para kru telah melakukan aksi cepat setelah mendapatkan laporan tersebut. Para kru memprioritaskan penumpang terdekat dengan bagasi tersebut untuk pindah ke kursi lain. Upaya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dari hal yang tidak diinginkan.
Juru Bicara Samsung juga telah mengonfirmasi adanya insiden yang melibatkan gawainya ini. “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami akan berhubungan dengan otoritas terkait untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dan mendalami masalahnya,” ujar perwakilan itu.
Sebelumnya, pekan lalu Samsung telah menarik 2,5 juta Galaxy 7 Note di seluruh dunia. Penarikan ini berdasarkan laporan adanya kerusakan baterai yang menyebabkan terbakarnya sejumlah gawai pintar tersebut. Bahkan, Maskapai Penerbangan Etihad telah melarang penggunaan gawai tersebut selama penerbangan demi keselamatan.
Dengan adanya insiden ini, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil dari India telah memanggil pejabat Samsung untuk membahas isu tersebut. Pembahasan ini rencananya dilakukan pada Senin (26/9) ini.