REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sempat mengalami masalah pada perangkatnya, Samsung dilaporkan memulai kembali penjualan Galaxy Note7 di Korea Selatan. Hal itu seperti yang telah dijanjikan Samsung untuk tidak berlama-lama terpuruk akibat kejadian yang menimpa gawainya itu.
Resmi diluncurkan pada awal Agustus, Galaxy Note7 dilaporkan mengalami malfungsi pada baterai yang menyebabkan penjualan dan pengiriman handset harus dihentikan pada akhir bulan. Kejadian tersebut diikuti dengan penarikan keseluruhan perangkat, dan perpanjangan periode pengembalian di Korea Selatan hingga 30 September.
Kini sesuai dengan yang dijanjikan, GSM Arena seperti yang dikutip dari Antaranews Senin (3/10) melaporkan bahwa Samsung kembali menjual Galaxy Note7 di Korea Selatan. Samsung juga mulai mengiklankan perangkat tersebut.
Sementara itu, Galaxy Note7 yang aman dengan ikon baterai berwarna hijau telah tersedia di Amerika Serikat, Juga Penjualan di Eropa diharapkan akan mulai dilanjutkan pada akhir November.