Selasa 11 Oct 2016 08:55 WIB

Samsung Minta Masyarakat Hentikan Penggunaan Galaxy Note 7

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Samsung Galaxy Note 7
Foto: Reuters
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Co Ltd kembali melakukan penghentian penjualan Galaxy Note7. Perusahaan ponsel pintar tersebut pun mengimbau kepada pemiliki Galaxy Note 7 untuk berhenti menggunakan sementara, karena pihak perusahaan tengah menyelidiki laporan kebakaran yang diakibatkan dari piranti Galaxy Note 7.

Bahkan pembuat ponsel pintar di dunia ini juga telah meminta semua operator global untuk menghentikan penjualan 7s Note dan pertukaran perangkat asli untuk menggantikan ponsel pintar yang sebelumnya dijual di pasaran.

"Konsumen dengan ponsel Galaxy Note 7 yang asli atau yang menggunakan penggantian perangkat harus mematikan dan berhenti menggunakan perangkat," kata perusahaan dilansir Reuters, Selasa (11/10).

Keputusan Samsung untuk menarik 7s menjadi catatan untuk kedua kalinya dalam kurun waktu dua bulan. Sebab, sebelumnya Samsung telah meminta menarik perangkat dan menggantikan dengan perangkat yang baru. Padahal 7s diharap bisa bersaing dengan Apple Inc (AAPL.O) dalam persiangan pasar ponsel pintar.

Samsung telah menarik 2,5 juta 7s dengan catatan baterai yang rusak. Tapi sejumlah catatan memperlihatkan masih banyak laporan kebakaran dari perangkat pengganti. Hal ini menimbulkan keraguan mengenai prosedur pengendalian mutu dari perusahaan Samsung.

"Ini mungkin telah membunuh brand dari Note 7," kata Direktur Manajer Charter Equity Research, Edward Snyder. Edward menambahkan, pada saat Samsung melakukan perbaikan dalam masalah perangkat di ponsel pintar yang dibuat, perusahaan ini mesti melewati sertifikasi ulang dan rekualifikasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement