Senin 17 Oct 2016 17:14 WIB

Bos Samsung Janji Segera Usut Insiden Galaxy Note 7

Samsung Galaxy Note 7
Foto: Reuters
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi dan penjualan Samsung Galaxy Note7 diberhentikan setelah penarikan global. Belum diketahui pasti penarikan kedua tersebut, apakah perangkat bermasalah dengan baterai atau bukan.

Meski pasar dan Samsung sendiri belum sepenuhnya merasakan efek dari kesalahan tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu bertekad untuk meluruskan apa yang telah terjadi. "Kami akan menemukan penyebab pasti (di balik masalah baterai Galaxy Note 7) untuk memulihkan kepercayaan konsumen sehingga mereka dapat menggunakan produk Samsung tanpa khawatir masalah keamanan," kata Chief Samsung Mobile, Dong-Jin Koh, seperti dilansir dari GSM Arena yang dikutip dari Antaranews Senin (17/10).

Koh mengaku bahwa dia sama kecewanya seperti konsumen. Dia kemudian meminta maaf kepada konsumen, dan berterima kasih kepada fans Samsung atas dukungan mereka.

Koh juga sangat menghargai dukungan dari karyawan Samsung. Pada kondisi seperti ini, sangat memungkinkan bagi kepala divisi untuk mengundurkan diri, namun tampaknya karyawan tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Samsung saat ini dalam proses penukaran Note7. Banyak orang yang tetap setia menggunakan produk Samsung dengan memilih untuk mengganti Note7 dengan Galaxy S7. Bahkan, saat ini Galaxy S7 edge menjadi sangat populer, dan menyebabkan sejumlah pasar, termasuk Taiwan, kehabisan stok.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement