REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penjualan smartwatch atau arloji pintar global anjlok 51,6 persen pada kuartal ketiga seiring penurunan tajam penjualan Apple Watch menjelang peluncuran iWatch generasi baru. Survei IDC mengungkapkan penjualan smartwatch selama periode ini adalah 2,7 juta unit, kurang dari separuh dari total penjualan pada periode sama tahun lalu.

Apple merupakan produsen smartwatch utama dunia, membukukan penurunan penjualan 71,6 persen. Namun, analis IDC Ramon Llamas mengatakan penurunan ini sebagian terjadi karena banyak pengguna masih menantikan iWatch generasi baru buatan Apple dan smartwatch Android terbaru.

"Apple memamerkan tampilan baru watchOS yang baru hadir di pasar saat peluncuran Apple Watch generasi kedua pada akhir September," ujar Llmas seperti dilansir AFP yang dikutip melalui laman Antaranews Senin (31/10). Llmas menambahkan keputusan Google mengundur peluncuran sistem operasional Android Wear 2.0 juga memicu penurunan penjualan.

"Gear S3 buatan Samsung yang diumumkan di pameran dagang IFA pada September juga belum diluncurkan. Hal ini membuat penjual mengandalkan smartwatch generasi lama untuk memuaskan konsumen." Tetapi, pasar menunjukkan pertumbuhan yang terbatas. "Hal ini juga menjadi jelas bahwa smartwatches tidak untuk semua orang," kata analis IDC Jitesh Ubrani.

Meskipun penjualan menurun tajam, Apple bertahan pada posisi teratas dengan perkiraan 1,1 juta unit yang terjual dan pangsa pasar 41 persen. Apple tidak merilis angka penjualan untuk smartwatch-nya. Garmin berada pada nomor dua dengan penjualan 600 ribu dan pangsa pasar 20,5 persen, diikuti Samsung dengan 400 ribu dan pangsa 14,4 persen, demikian IDC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika