REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polytron memperkenalkan gawai teranyarnya, Prime 7S pada awal November kemarin. Gawai yang menawarkan fitur premium ini disebut untuk mereka para pengguna berkelas.  

"Prime 7S hdir untuk memberi pengalaman lebih baik bagi pengguna setia smartphone Polytron. Semua fitur yang ada disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron belum lama ini.

Prime 7S memiliki ukuran yang cukup tipis 146x73x7.75 mm serta bobot 155 gram.  Dilapisi dual glass design dan metal frame membuat tampilannya terlihat mewah dan juga nyaman digenggam.

Bentangan layar juga cukup lapang, 5,2 inch dengan resolusi full HD untuk menghadirkan tampilan gambar yang tajam dengan teknologi retina view yang mencapai tingkat kerapatan 423 ppi.

Lapisan teknologi antigores Dragontrail AGC Glass mampu menjaga keamanan layar. Sehingga tidak mudah tergores jika terkena benturan atau goresan benda tajam.

Di sektor dapur pacu, Prime 7S dibenamkan prosessor Helio P10 yang disokong dengan kekuatan CPU Octa-core dengan clock speed mencapai 2.0 GHz. Hal ini membuat Prime 7S dapat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan namun tidak menurunkan kecepatan.

Memuaskan pengguna yang gemar berfoto, lensa kamera utama 16 mega pixel dan kamera depan 8 mega pixel lengkap dengan dual LED Flash tersemat di Prime 7S. Semua itu juga ditunjang dengan memori internal mencapai 64 GB dan ditambah slot memori eksternal yang dapat membaca microSD hingga 128 GB.

Yang paling premium, gawai dual sim dengan jaringan 4G LTE ini dilengkapi dengan fitur turbo charging. Dengan pengisian daya baterai selama 15 menit dapat melakukan panggilan telepon selama lima jam.