Ahad 20 Nov 2016 20:45 WIB

Samsung Indonesia Siap Refund Galaxy Note 7

Samsung Galaxy Note 7
Foto: Reuters
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia menyatakan siap membantu pengembalian uang (refund) bagi pemilik Samsung Galaxy Note 7 yang perangkatnya terkena larangan (banned) di Bandara International Soekarno-Hatta. Meski sejauh ini belum ada kejadian ledakan yang terjadi di Indonesia.

"Bisa," kata Marketing Director IT & Mobile Business Vebbyna Kaunang di Jakarta, Jumat (18/11). Vebbyna menyatakan insiden ledakan Note 7 tidak ada yang terjadi di Indonesia karena hingga sekarang Samsung Indonesia belum memberikan produk kepada konsumen yang sudah memesan.

"Kita belum menjual di toko untuk Note 7. Yang sudah kita lakukan dulu adalah pre-order, barangnya pun belum pernah kita kasih ke konsumen," kata Vebbyna. Meskipun produk belum masuk ke Indonesia, perusahaan tersebut mengantisipasi konsumen dari luar yang datang dan kemungkinan mereka tidak bisa kembali dengan perangkat mereka itu.

Vebbyna menyatakan konsumen dapat menelepon bantuan tim Samsung dari bandara. "Kalau device-nya tidak bisa dikembalikan seperti anjuran dari semua negara, device di-refund. Kita akan memberikan penggantian," kata dia.

Menurut dia, kebijakan penggantian Galaxy Note 7 di tiap negara berbeda. Di Indonesia, penggantian tidak ada batas waktu karena perangkat tersebut belum dijual. Sejauh ini, Vebbyna menyatakan tidak ada kasus ledakan Samsung Galaxy Note 7 di Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement