Jumat 24 Feb 2017 07:46 WIB

Sekarang Servis Ponsel Tinggal 'Klik'

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Klikfix
Foto: Nora Azizah / Republika
Klikfix

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA.- Jempol manusia kian ajaib. Kini, masyarakat Jakarta, Tangerang, dan Depok, bisa memperbaiki ponsel pintar hanya dengan menggunakan ibu jari. Klikfix membuat pelayanan jasa servis ponsel kian mudah. Situs klikfix.com bisa diakses melalui desktop atau mobile phone.

Untuk memperoleh servis, pelanggan cukup memesan melalui situs saja. Kemudian pihak Klikfix akan melakukan konfirmasi dan mendatangkan Fixxer atau teknisi ke rumah pelanggan. Chief Executive Officer (CEO) PT Klikfix Asia Technology Andrew Suhalim mengatakan, Klikfix bukan sebuah jasa layanan yang baru lahir.

"Kami hanya menyedia jenis bisnis layanan yang sudah ada namun dengan cara berbeda," ujar Andrew dalam acara Peluncuran Klikfix Indonesia di Jakarta Selatan, kemarin.

Kaum urban ibarat sudah ketergantungan dengan penggunaan jasa daring. Servis ponsel saat ini masih didominasi dengan cara konvensional, yakni datang ke tempat servis. Namun dengan Klikfix cara tersebut diganti menjadi lebih praktis.

Cara kerja dan bisnis Klikfix serupa dengan layanan transportasi online. Klikfix menyediakan platform untuk mencari pelanggan. Kemudian para teknisi bisa dipertemukan dengan pelanggan. Klikfix tidak mengambil lapak para teknisi yang mayoritas sudah memiliki tempat servis dalam bentuk bangunan.

Platform ini mencoba memberikan peluang para teknisi ponsel untuk mendapatkan penghasilan lebih besar. Order pesanan sevis serta pelayanan semua dilakukan di dalam platform, termasuk harga. Meski menjaring banyak teknisi ponsel, Klikfix tetap memiliki kurasi terhadap mitra.

"Kami punya standar penerimaan berbasis sertifikasi terhadap para fixxer," jelas Andrew.

Bahkan para fixxer yang ingin bergabung harus melewati beberapa tes terlebih dahulu. Jika para peserta berhasil lolos dengan nilai 85 persen memenuhi standar Klikfix, maka bisa menjadi mitra. Itu sebabnya tidak semua teknisi ponsel bisa bergabung.

Kemudian dari sisi monetisasi, Klikfix tidak mengambil keuntungan dari upah jasa perbaikan ponsel. Klikfix hanya mengambil untung 20 persen dari spare part. Para teknisi wajib mengambil spare part dari pihak Klikfix apabila mendapat pesanan servis dari pelanggan. Biaya servis yang dikeluarkan pelanggan 100 persen milik teknisi. Para fixxer juga tidak perlu khawatir dengan ketersediaan spare part karena Klikfix menjamin hal tersebut. Klikfix juga menjamin spare part yang diberikan memiliki kualitas 99 persen sama dengan produk original.

Saat ini Klikfix sudah memiliki 50 fixxer untuk menangani servis di Jakarta, Tangerang, dan Depok. Klikfix menerima semua jenis ponsel pintar Android dan iOS, bahkan notebook. Sejak dirilis Juli 2016, total order servis sudah mencapai 2 ribu pesanan.

Klikfix memiliki target mencapai 5 ribu order per bulan dengan kapasitas fixxer sebanyak 200 sampai 300 orang hingga akhir tahun ini. Klikfix juga tengah berencana melakukan kerja sama dengan Grab dan Porter untuk ambil dan antar barang pelanggan. Setiap servis yang dilakukan di dalam platform Klikfix memiliki garansi hingga satu tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement