Kamis 02 Mar 2017 14:54 WIB

Inovasi Iphone Selama 10 Tahun Terakhir

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
iPhone
Foto: Youtube
iPhone

REPUBLIKA.CO.ID, Satu dekade sudah iPhone meramaikan iklim kompetisi di industri ponsel. Dalam perjalanannya, iPhone digadang-gadang sebagai pemimpin inovasi teknologi untuk ponsel pintar.  Seperti dilansir, TIME Rabu (1/3) pendiri Apple, Steve Jobs memperkenalkan iPhone generasi awal pada 9 Januari 2007, dalam ajang MacWorld di San Francisco, Amerika Serikat. Ia menyebut iPhone bakal mendefiniskan kembali makna sebuah telepon genggam.

Klaim itu benar, iPhone mampu mengubah industri ponsel secara keseluruhan. Hingga kini, iPhone masih mempertahankan citranya sebagai produk premium, inovatif dan berdesain elegan. Berikut ini inovasi serta teknologi perjalanan iPhone selama 10 tahun terakhir.

Pertama, teknologi layar yang digunakan iPhone memakai OLED (organic light emitting diode) bukan sebuah layar LCD. Jenis layar iPhone lebih baik dan cerah menawarkan kontras ketimbang layar LCD. Layar OLED juga sudah digunakan oleh Samsung. Layarnya yang melengkung sudah diaplikasikan pada Samsung Galaxy S7 Edge. Model bulat ini kemungkinan akan lebih mahal ketimbang edisi standar dan mungkin 5,5 inci lebih besar. Apple akan lebih menggunakan layar OLED agar lebih fleksibel untuk produksi massal dari iPhone selanjutnya.

Kedua, Apple menambah fitur pengenalan wajah, menempatkan sensor inframerah sebelah kamera menghadap ke depan untuk memungkinkan ponsel mengenali wajah. Apple juga berencana untuk menambah scanner iris untuk iPhone selanjutnya. Kompetitornya, Samsung memperkenalkan fitur serupa di Galaxy Note 7, termasuk scanner iris yang memungkinkan pemilik ponsel hanya perlu membuka ponsel dengan melihat saja.

iPhone berpenan memperkenalkan ponselnya dalam tiga varian, pertama 4,7 dan 5,5 inci pada layar. Sebuah desain baru tanpa tombol home. Apple belum secara signifikan didesain ulang iPhone sejak itu meluncurkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada tahun 2014. Itu bisa berubah pada tahun 2017. Perusahaan ini dikabarkan berencana untuk merombak iPhone berikutnya dengan desain baru yang mencakup layar kaca tepi-ke-tepi dan tidak ada tombol home. Sensor sidik jari ID Touch, sementara itu, dapat dibangun langsung ke layar iPhone.

Ming-Chi Kuo, seorang analis KGI Securities, menawarkan ide untuk bagaimana Apple bisa mengisi ruang di bawah layar di mana tombol home saat ini duduk. perusahaan dapat menempatkan tombol virtual di daerah ini didedikasikan untuk tugas-tugas tertentu, Kuo mengatakan dalam sebuah catatan yang diterbitkan oleh Apple Insider. Kuo menyebut ini "fungsi kawasan," dan kedengarannya mirip dengan tombol kapasitif ditemukan pada beberapa ponsel Android seperti Galaxy S7.

Sementara ponsel Samsung memiliki tombol fisik rumah, kunci datar untuk browsing melalui aplikasi yang sedang terbuka dan menavigasi mundur muncul di bawah layar yang diperlukan.

Pemilik iPhone masa depan mungkin tidak perlu plug ponsel mereka ke dalam kabel listrik untuk diisi. Apple dikatakan menguji teknologi wireless charging yang bisa muncul di iPhone sesegera 2017, pengisian nirkabel telah ada di smartphone Android tertentu selama bertahun-tahun, tetapi Apple bisa menjelajahi metode yang memungkinkan untuk daya iPhone dari kejauhan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement