REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah meluncur di New York, Amerika Serikat akhir Maret 2017, Samsung resmi menghadirkan Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di Indonesia melalui event Unbox Your Phone di Jakarta. Vice President IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia So Djien Gie mengatakan desain dan tampilan kedua produk ini merupakan kunci awal yang menceritakan makna dan filosofi smartphone.
Saat ini pengguna smartphone selalu ingin ponselnya mampu merepresentasikan gaya dan penampilan. "Pengguna ponsel ingin layar lebar tetapi tetap nyaman digenggam, kamera yang stabil tidak goyang, bisa dibawa kemana saja karena smartphone merupakan bagian dari hidup kita. Apalagi, smartphone merupakan bagian dari hidup kita, segala sesuatu diakses dari smartphone termasuk data-data pribadi," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/5).
Kehadiran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus, kata So Djien Gie, merupakan komitmen Samsung sebagai pemimpin pasar smartphone untuk memberi kecanggihan teknologi ponsel yang terus ditingkatkan bagi penggunanya. "Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus tidak hanya mengusung infinity display, tapi juga fitur dan kemudahan yang diharapkan pengguna. Diharapkan, keduanya akan memperkuat posisi Samsung sebagai market leader dan menjadi tren smartphone," tutur dia.
Di Indonesia, Galaxy S8 dan S8+ akan tersedia dengan pilihan warna midnight black, orchid gray dan maple gold. Samsung sendiri sudah membuka keran pemesanan awal sejak 8 April hingga 18 April lalu sebelum dijual bebas, dengan pemasaran perdana pada tanggal 5 Mei. S8 dijual Rp 10,5 juta sedangkan S8+ Rp 12 juta.