REPUBLIKA.CO.ID, Apple dikabarkan sedang menguji cara baru membuka kunci ponselnya dengan menggunakan sensor 3D front-facing dan pemindaian retina. Laporan tersebut menggambarkan kecepatan dan ketepatan sebagai "titik fokus fitur," yang dikatakan bekerja dalam waktu kurang dari beberapa ratus milidetik.
Selain itu, selfie-as-security akan mencakup lebih banyak titik data daripada sensor Touch ID sehingga berpotensi menjadi lebih sulit untuk dipecahkan daripada pemindai sidik jari perusahaan.
Namun, metode otentikasi biometrik baru juga memerlukan perangkat keras tambahan; Pemilik iPhone yang ada tidak hanya bisa mengedipkan mata di kamera depan mereka untuk membuka kunci handset mereka. Detail ini sejalan dengan rumor yang menyebut Apple telah berusaha untuk menghilangkan ID Sentuhan selama lebih dari satu tahun. Perusahaan tersebut tidak memberikan komentar mengenai hal itu.