REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASUS hari ini meresmikan kehadiran varian smartphone terbarunya di pasaran Indonesia. Memulai lini ZenFone 4 series, ASUS memilih menghadirkan Zenfone 4 Max Pro sebagai pembuka jalan bagi lini produk smartphone generasi ke-empatnya. Seperti diketahui, produsen notebook terkemuka asal Taiwan tersebut mulai fokus di industri mobile per 2014 yang lalu.
ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL sendiri merupakan smartphone mainstream pertama dengan fitur dual camera dan menggunakan baterai sebesar 5.000mAh. Dengan baterai berkapasitas besar tersebut, smartphone dapat bertahan dalam jaringan 4G selama 46 hari. Tak hanya itu, seperti halnya varian ZenFone Max terdahulu, varian terbaru ini juga mendukung reverse charging, alias berfungsi sebagai powerbank. Yang menarik, kemampuan reverse charging-nya pun kini 2x lebih cepat.
"ZenFone 4 Max merupakan bagian dari seri ZenFone 4 yang didesain khusus untuk menyediakan pengalaman fotografi mobile terbaik. Ia memiliki fitur dual rear-camera system dengan kamera utama 16MP serta kamera wide 120o plus kamera depan yang juga berukuran 16MP," sebut Benjamin Yeh, Regional Director ASUS South East Asia di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Kamis (7/9).
Untuk menopang energi, Benjamin menambahkan, ZenFone 4 Max Pro memiliki baterai berkapasitas besar yakni 5.000mAh. Kapasitas tersebut sama dengan kapasitas baterai pada lini ZenFone Max generasi pertama. "Yang menarik, dengan teknologi ASUS PowerMaster, baterai pada ZenFone 4 Max Pro ZC554KL dapat bertahan hingga 46 hari saat standby di jaringan 4G," sebut Benjamin.
ASUS ZenFone 4 Max Pro menggunakan sistem dual rear-camera dengan kamera utama 16MP PixelMaster dan sebuah kamera kedua dengan wide-angle lens yang mencakup sudut pandang hingga 120o. Kamera tersebut mampu menangkap foto dengan jernih dan tajam. Pengguna juga bisa dengan mudah menggeser opsi ke view yang lebih luas agar lebih banyak objek yang bisa ditangkap dalam frame.
Berbeda dengan sebelumnya, mode Auto kini sudah dilengkapi dengan teknology low-light dan sekaligus HDR Pro. Ini memungkinkan pengguna mengambil foto objek dengan jelas meskipun berada di kondisi backlight yang umumnya sulit dilakukan. Adapun mode Super Resolution akan mengambil beberapa foto dalam satu waktu, lalu mengombinasikannya ke dalam sebuah foto resolusi 64MP dengan detail yang sangat tajam.
Pengguna smartphone tidak pernah merasa energi pada baterainya terlalu banyak sehingga membuatnya kebingungan aktivitas apa lagi yang ingin ia kerjakan. Uniknya, ASUS ZenFone 4 Max Pro didesain agar dapat memaksimalkan sebanyak mungkin energi dari sel baterai lithium-polymer berkapasitas 5.000mAh yang digunakan.
Dengan kapasitas baterainya yang sangat besar, ASUS ZenFone 4 Max juga bisa berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi ulang perangkat lain. Menggunakan kabel USB On The Go (OTG) yang disediakan, smartphone dapat memasok daya 5V dengan arus hingga 1,1A untuk mengisi ulang gadget lain yang terhubung. Tetapi jangan khawatir, meskipun sedang berfungsi sebagai powerbank, aplikasi PowerMaster akan tetap memonitor kapasitas baterai dan tidak memperkenankan smartphone untuk mengisi baterai gadget lain jika baterainya sendiri sudah mencapai 30 persen. Ponsel ini dibanderol Rp 2,9 juta.