REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Google memperluas bisnis di bidang smartphone melalui penandatanganan kesepakatan sebesar 1,1 miliar dolar AS dengan HTC. Dalam kesepakatan bisnis ini, Google tidak akan mengambil saham di HTC, namun beberapa staf HTC akan bergabung dengan raksasa Silicon Valley tersebut.

Perusahaan smartphone asal Taiwan, HTC pernah menjadi pemain utama di pasar smartphone. Namun, penjualannya menurun karena harus bersaing keras dengan Apple dan Samsung. Kesepakatan bisnis ini menandai langkah Google untuk meningkatkan kemampuannya di perangkat keras.

"Masih terlalu dini bagi Google untuk berbisnis perangkat keras," ujar Senior Vice President of Hardware Google, Rick Osterloh dilansir BBC News, Jumat (22/9).

Berdasarkan kesepakatan bisnis tersebut, Google akan mengakuisisi tim pengembangan smartphone, Pixel dari Amerika Serikat, dan menerima lisensi non eksklusif untuk hak kekayaan intelektual HTC. Kerja sama ini diharapkan dapat membangun kemitraan antara kedua perusahaan teknologi tersebut.

"Karyawan Google masa depan akan diisi oleh orang-orang hebat yang selama ini telah bekerja sama dengan kami di Pixel," kata Osterloh.

Sementara itu HTC menyatakan, terdapat sekitar 2 ribu orang dari tim riset dan pengembangan yang akan pindah ke Google. Diketahui, HTC akan memproduksi smartphone keluaran Google yakni Pixel dan Pixel XL. Kerja sama bisnis ini membuat saham HTC naik 9,96 persen pada awal perdagangan pada Jumat (22/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika