REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Setelah satu dekade, Robot Mungil, Aibo, akhirnya kembali diproduksi. Perusahaan teknologi Sony memutuskan menghidupkannya kembali melalui versi baru Aibo ERS-1000, yang lebih ekspresif dan pintar didukung sejumlah fitur canggih di dalamnya.
''Aibo baru dapat membentuk ikatan emosional dengan anggota rumah tangga sambil memberi mereka cinta, kasih sayang, dan kegembiraan mengasuh dan meningkatkan pendamping,'' ungkap Sony dikutip the Verge, Rabu (1/11).
Aibo menggunakan ultra-compact actuators yang memungkinkan tubuhnya bergerak lebih luwes berkat 22 sendi. Matanya menggunakan dua panel OLED untuk menunjukkan berbagai ekspresi. Daya tahan baterainya diklaim mampu bertahan sekitar dua jam, dengan waktu pengisian ulang tiga jam.
Sony mengatakan, perilaku Aibo mudah beradaptasi, mampu mencari pemiliknya, belajar apa yang membuat mereka bahagia, dan secara bertahap beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas.
Robot ini akan terus bertambah pintar melalui proses belajar melalui analisis suara dan gambar yang di-input lewat sensor Aibo. Ia juga mampu menyerap data dari pengalaman unit Aibo lain dan pemiliknya melalui sistem komputasi awan (cloud).
Aibo juga dilengkapi aplikasi perangkat lunak bernama My Aibo yang digunakan untuk mengakses pengaturan, melihat foto yang diambil dari kamera anjing, dan mengunduh sejumlah 'trik" dari toko aplikasi yang bisa ditanamkan ke sistem operasi Aibo.
Untuk menggunakan Aibo, pengguna harus berlangganaan paket data seharga 2.980 yen per bulan atau sekitar 26 dolar AS, minimal selama tiga tahun. Layanan itu memberi konektivitas Wi-Fi dan LTE, cloud, dan akses ke fitur aplikasi. Sony juga menjual aksesoris tulang Aibone dengan harga 2.980 yen.
Aibo sudah membuka pesanan untuk konseumen Jepang hari ini. Rencananya model baru ini dijual terbuka mulai 11 Januari 2018. Sony belum mengutarakan rencana penjualan di luar Jepang. Satu unit robot hewan ini dibanderol 198 ribu yen atau sekitar 1.700 dolar AS.