REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek ponsel dari Apple iPhone akan merilis fitur baru. Aplikasi itu dapat menghentikan orang menggunakan ponsel mereka terlalu sering.
Pembaruan tidak biasa itu datang setelah perusahaan dikritik oleh kelompok-kelompok tertentu termasuk pemegang sahamnya sendiri. Gugatan datang karena membuat ponsel itu terlalu adiktif.
Apple akan menggandakan World wide Developers Conference minggu depan. Dalam pertemuan itu perusahaan akan memamerkan perangkat lunak iPhone baru, mungkin dikenal sebagai iOS 12.
Perkenalan itu bersama dengan berbagai perangkat lunak lainnya. Biasanya, perusahaan mengungkapkan berbagai fitur yang dimaksudkan untuk membuat iPhone lebih menyenangkan dan mendorong orang untuk menggunakannya lebih banyak.
Tahun ini, bagaimana pun, iOS 12 dapat dikemas dengan fitur yang dimaksudkan untuk membuat orang menggunakan iPhone lebih bijak. Mereka akan didorong untuk menggunakan ponsel untuk menunjang keperluan saja.
Pada acara tersebut, menurut laporan dari Bloomberg, Apple akan memamerkan area pengaturan baru yang dapat disebut Digital Health. Ini akan mencakup serangkaian alat yang bertujuan untuk menunjukkan kepada orang-orang bagaimana mereka menggunakan iPhone dan iPad mereka dan akan merinci berapa banyak waktu yang mereka habiskan di perangkat mereka, dikutip dari Independent, Sabtu (2/6).