Senin 01 Oct 2018 07:35 WIB

Jauhi Gadget Tingkatkan Kemampuan Otak Anak

Tidak gunakan gadget dua jam, kinerja otak jauh lebih baik

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Anak main gadget. Ilustrasi
Foto: Malaytimes
Anak main gadget. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Para orang tua yang tengah berjuang menjauhkan anak-anak mereka dari gadget nampaknya tidak boleh patah semangat. Sebuah penelitian baru menyebutkan, anak-anak yang berhasil mengurangi penggunaan gawai akan meningkat dari segi kemampuan otak daripada yang tidak. Anak-anak yang berhasil menggunakan ponsel pintar atau sejenisnya hanya dua jam dalam sehari bisa mempunyai kinerja lebih baik dari tes kognitif, pemikiran, bahasa, dan daya ingat.

Berdasarkan pemberitaan Washington Post, penelitian yang diterbitkan di Lancet Child & Adolescent Health pada pekan lalu tersebut melakukan studi terhadap 4500 anak usia delapan hingga 11 tahun. Para peneliti memerhatikan jadwal tidur tiap anak, waktu yang dihabiskan di depan layar gadget, aktivitas sehari-hari, dan menganalisa faktor tersebut untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan mental.

Para ilmuwan kemudian membandingkan hasil dengan pedoman nasional dari kesehatan anak. Di dalam pedoman kesehatan menyebutkan, anak-anak pada kelompok usia tersebut disarankan mendapatkan aktivitas setidaknya satu jam kegiatan fisik dan tidak lebih dari dua jam berada di depan layar ponsel pintar atau sejenisnya. Mereka juga wajib mendapatkan jam tidur sembilan hingga 11 jam per hari.

Dari hasil penelitian diperoleh, hanya lima persen anak-anak yang memenuhi ketiga rekomendasi tersebut. Kemudian sebanyak 63 persen anak menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari di depan ponsel pintar. Bagi anak-anak yang tidak mampu memenuhi ketiga kriteria tersebut memperlihatkan hasil yang buruk pada tes berpikir, bahasa, dan daya ingat. Namun bagi mereka yang bisa mengurangi pemakaian gadget bisa mendapatkan hasil positif.

"Kita perlu memerhatikan waktu yang dihabiskan anak di depan layar gawai," ujar Jeremy Walsh, penulis utama penelitian dan juga postdoctoral dari University of British Columbia.

Penelitian menegaskan bahwa berada di depan layar ponsel pintar kurang dari dua jam sehari bisa bermanfaat bagi anak. Temuan ini sangat menyoroti pentingnya membatasi waktu bermain gadget pada anak. Selain meningkatkan kemampuan otak, hal tersebut juga bisa menambah jam tidurnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement