REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Samsung memperkenalkan ponsel pertama yang menggunakan empat kamera di belakang. Keempat kamera itu terletak di sebelah kiri atas dan vertikal.
Dilansir di Channel News Asia, Ahad (14/10), Samsung Galaxy A9 dirilis sebagai ponsel kelas menengah. Ponsel ini dirilis Berbarengan dengan peluncuran Samsung Galaxy A7 yang memiliki tiga kamera di belakangnya. Galaxy A9 akan tersedia di pasar terpilih mulai November mendatang.
Kamera utama Galaxy A9 mempunyai resolusi 24 megapiksel. Samsung menyematkan kamera tele 10 megapiksel dengan optical zoom 2x. Ada juga kamera ultra wide berukuran delapan megapiksel 120 derajat. Terakhir turut dipasang kamera depth 5 megapiksel.
Selain itu, Samsung juga memberikan fitur Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Artinya, ponsel dapat mengidentifikasi subjek foto dan menyesuaikan pengaturan yang sesuai untuk menghasilkan foto terbaik. Galaxy A9 juga dilengkapi asisten virtual Bixby, Samsung Pay, dan Samsung Health.
Galaxy A9 dilengkapi prosesor Snapdragon 660 dengan satu varian saja, yakni RAM 6 GB serta memori internal 128 GB. Disediakan pula slot micro SD yang mendukung penyimpanan hingga 512 GB. Adapun kapasitas baterainya 3.800 mAh, yang bahkan lebih besar daripada Galaxy S9. Disertakan pula fitur isi ulang cepat.
Galaxy A9 memiliki layar berukuran 6,3 inci dengan layar Super AMOLED Full HD +. Perangkat ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari di bagian belakang serta pengenalan wajah untuk keamanannya. Pilihan warna ponsel terdiri atas Caviar Black, Lemonade Blue, dan Bubblegum Pink.
Perusahaan raksasa itu mendukung dorongan dengan meluncurkan teknologi baru dan fitur canggih untuk perangkat kelas menengahnya. Berbicara di acara tersebut, Presiden dan Kepala Eksekutif divisi IT dan komunikasi seluler di Samsung Electronics, DJ Koh mengatakan, dengan Galaxy A7 dan A9, perusahaan menampilkan komitmen Samsung untuk melayani semua orang.
"Kita hidup di dunia di mana ponsel menjadi pusat dari siapa kita dan bagaimana kita berinteraksi di dunia. Di dunia seperti ini, semua orang berhak mendapatkan akses ke teknologi yang memberikan nilai paling banyak di mata mereka," ujar dia dalam peluncuran Galaxy A7 dan A9 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/10).
Sumber: Youtube/Channel News Asia
Koh mengatakan kepada Channel News Asia, bulan lalu telah mentransfer teknologi ke model yang lebih murah. Hal tersebut akan membantu menarik generasi milenial yang memiliki anggaran terbatas, tetapi mencari produk-produk inovatif.
“Dengan telepon baru ini kami menciptakan kembali cara kami memperkenalkan teknologi terobosan kepada orang-orang yang kami layani," kata dia.
Langkah ini dipandang sebagai upaya menangkis persaingan ketat dari merek Cina. Negara ini menawarkan ponsel lebih murah dengan spesifikasi yang sebanding.
Samsung pekan lalu mencatat rekor laba kuartal ketiga. Kemungkinan didorong oleh permintaan yang kuat untuk chip memori. Akan tetapi, analis mengatakan bisnis mobile-nya akan terus berjuang.