REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengungkap penemuannya bahwa modus malam sangat membantu daya tahan baterai. Dalam Android Developer Summit yang berlangsung pekan ini, Google berbicara kepada pengembang aplikasi tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk membuat masa pakai baterai lebih baik bagi perangkat pengguna, lansir GSM Arena, Jumat (9/11).
Umumnya, konsumsi daya meningkat seiring Anda menaikkan kecerahan layar. Namun, warna yang ditampilkan juga memengaruhi konsumsi daya layar. Di sini Google menunjukkan bahwa modus malam dapat menghemat daya.
Grafik yang ditampilkan oleh Google dalam acara tersebut, menunjukkan bahwa pada 50 persen kecerahan layar, YouTube dalam modus malam menghabiskan 14 persen lebih sedikit daya tahan baterai daripada saat aplikasi dijalankan dalam mode normal.
Pada kecerahan 100 persen, konsumsi daya baterai 60 persen lebih sedikit menggunakan modus malam.
Grafik lain yang diproyeksikan oleh Google menunjukkan bahwa dalam mode normal, tangkapan layar Google Maps dengan kecerahan maksimum mengonsumsi daya baterai 250mA pada handset Pixel berlayar AMOLED, dan mengkonsumsi daya baterai 230mA pada Iphone 7 yang berlayar LCD. Namun, dalam modus malam, konsumsi baterai pada Pixel turun 63 persen menjadi 92mA, sementara pada Iphone 7 tetap 230mA.
Modus malam dapat menjadi bantuan besar untuk mengurangi konsumsi daya pada perangkat dengan layar OLED. Tetapi tidak memiliki efek positif pada layar LCD karena semua piksel pada panel LCD menyala dari sumber yang sama.
Dengan temuan ini, Android seharusnya memiliki lebih banyak aplikasi dengan modus malam. Mungkin bahkan memperbarui panduan material desain untuk menggunakan nuansa warna yang lebih efisien.
Jika Anda memiliki ponsel dengan layar OLED, Anda sebaiknya menggunakannya modus malam lebih sering jika Anda ingin menghemat baterai.