Rabu 02 Oct 2019 03:04 WIB

Perangkat Tablet Masih Memiliki Penggemar

Minat membeli tablet masih ada meski konsumen sudah memiliki ponsel pintar.

Piranti Tablet (Ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra EXIF Data :
Piranti Tablet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat masyarakat untuk memiliki perangkat tablet dengan ukuran yang lebih besar dinilai belum redup. Menurut Samsung Electronics, minat mempunyai perangkat tablet tetap ada meski konsumen sudah memiliki ponsel pintar (smartphone).

"Untuk pasar tablet, mungkin pertumbuhannya tidak setinggi smartphone. Tapi, Samsung dari tahun ke tahun, pasar tablet-nya terus tumbuh," kata Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dalam peluncuran Samsung Galaxy Tab S6 di Jakarta, Rabu (2/10).

Baca Juga

Ponsel pintar dengan ukuran yang lebih kecil dan praktis memang lebih memudahkan pengguna untuk menyimpan perangkat itu dan mengakses hiburan bahkan bekerja dengannya. Namun, Denny mengatakan pasar tablet Samsung di Indonesia masih tumbuh sebesar 17 persen pada semester pertama 2019.

Perangkat tablet Samsung juga diklaim mendominasi pasar tablet dengan kontribusi 50 persen dari total pasar perangkat tablet di Indonesia pada kurun waktu yang sama. Latar belakang eksistensi perangkat tablet dalam pasar gawai Tanah Air, menurut Denny, yaitu kehadiran para pengguna yang membutuhkan dua layar sekaligus, besar dan kecil, karena mereka memiliki mobilitas yang tinggi.

"Saat butuh layar yang besar, pengguna menggunakan tablet, begitu pun sebaliknya. Idealnya sih, pake dua-duanya. Dan, pasar kami mengincar yang itu," pungkasnya.

Samsung Galaxy Tab S6 dilengkapi dengan S Pen dan Samsung DeX yang disematkan ke dalam perangkat. Samsung Galaxy S6 memiliki tiga warna menarik, yakni Cloud Blue, Rose Blush, dan Mountain Gray. Tablet terbaru Samsung itu dibanderol seharga Rp11,999 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement