REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecanggihan teknologi menciptakan gaya hidup semakin mengandalkan kecerdasan mesin. Tidak terkecuali di rumah, kebutuhan teknologi pintar semakin banyak dicari.
Tetapi kecanggihan teknologi bak dua sisi mata uang. FBI baru-baru ini memperingatkan peretasan televisi pintar yang marak terjadi. Koneksi tv pintar bisa menjadi pintu bagi penjahat memasuki rumah.
Dilansir laman Independent, Selasa (3/12), menurut biro badan intelijen Portland, Oregon, fitur dari TV pintar, seperti koneksi internet, mikrofon dan kamera berpotensi diretas. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan akses ke rumah pengguna.
"Di luar risiko bahwa produsen TV dan pengembang aplikasi mungkin mendengarkan dan menonton Anda, televisi itu juga bisa menjadi gerbang bagi peretas untuk datang ke rumah Anda," begitu keterangan dari FBI.