REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sekitar beberapa tahun lalu, Cina melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai pasar ponsel cerdas terbesar di dunia. Bahkan, AS tidak bisa diklaim menduduki tempat ke dua.
Counterpoint Research memperkirakan, India melampaui AS untuk menjadi pasar terbesar ponsel pintar ke dua dengan 158 juta ponsel dikirim ke negara itu pada 2019. Hal itu disebabkan lonjakan produsen Cina yang menawarkan perangkat dengan harga agresif.
Dilansir melalui engadget.com, Rabu (29/1), sebanyak 72 persen ponsel yang dikirim ke India berasal dari merek, seperti Xiaomi, Vivo, Realme, dan Oppo. Data itu tidak menunjukkan bahwa ponsel non-Cina bernasib buruk, tetapi hasilnya beragam.
Apple juga tumbuh cepat pada akhir 2019 berkat pemotongan harga iPhone XR dan debut iPhone 11. Samsung asal Korea Selatan tetap memiliki hasil yang datar pada periode yang sama, namun akhirnya menurun lima persen pada 2019.
Tidak mengejutkan bahwa India akan menyusul AS, mengingat populasi dan pasarnya sedang berkembang. Saat ini, ponsel pintar memang laku keras di India.
Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa pasar India akan berdampak signifikan terhadap kondisi ponsel pintar saat ini. Pembuat ponsel mungkin akan cenderung merancang produknya dengan mempertimbangkan pangsa pasar besar, yakni India.
Hal ini tentu saja bisa menjadi berita mengecewakan bagi pengguna ponsel. Sebab jangan heran jika merek favorit Anda mengubah fokusnya, terlepas dari apakah ada manfaat di sudut dunia lain.