REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Apple untuk mengadakan acara tahunan pada Maret diperkirakan buyar menyusul merebaknya penyakit infeksi akibat virus corona tipe baru, Covid-19. Acara tersebut dijadwalkan diisi oleh peluncuran gawai-gawai baru dari Apple, termasuk iPhone 9, penerus seri SE.
Dikutip dari laman Cnet, Apple akan memperkenalkan iPhone 9 pada acara Maret. Namun, tanggal penjualan diperkirakan mundur dari jadwal semula karena wabah virus corona.
Laman tersebut merujuk pada laporan dari Nikkei, yang menyebutkan Apple akan meleset untuk jadwal produksi dan tidak bisa sesuai dengan tanggal peluncuran. Apple sejauh ini tidak mengonfirmasi apakah ada produk mereka yang tertunda akibat virus corona, namun beberapa waktu lalu, mereka mengeluarkan pernyataan kepada para investor bahwa pendapatannya tidak sesuai prediksi karena wabah tersebut.
Foxconn, manufaktur terbesar untuk iPhone, telah menutup pabrik di China karena wabah corona. Foxconn belum lama ini membuka kembali pabrik, namun, produksi berjalan lambat.
Apple juga harus menutup sejumlah toko mereka di China, sementara toko yang buka, tidak bisa beroperasi penuh seperti jadwal buka normal. Apple dikabarkan akan mengadakan acara peluncuran pada 23 atau 31 Maret. Beberapa sumber menyebutkan, selain iPhone 9, atau mungkin dinamai SE 2, Apple juga akan meluncurkan MacBook, iPad Pro, AirPods dan pengisi daya nirkabel.