REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Daya tahan baterai ponsel semakin menjadi perhatian utama. Sebab,kini orang-orang melakukan lebih banyak hal dengan ponsel mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pentingnya pengisian daya sepanjang hari telah menjadi salah satu fitur utama yang dicari setelah ukuran layar. Hal yang sama berlaku untuk umur panjang baterai selama masa pakai perangkat.
Tetapi sekarang karena pengisian cepat tersedia ponsel, tentunya terlintas banyak pertanyaan-pertanyaan seperti, apa yang dilakukan pengisi daya berkapasitas tinggi terhadap baterai ponsel? dan adakah kemungkinan pengisian cepat dapat menurunkan kemampuan penyimpanan daya ponsel seiring waktu?
Seperti yang dilansir dari CNET, Senin (24/2), beberapa peneliti dan insinyur menjawab pertanyaan tentang efek pengisian cepat terhadap masa pakai baterai ponsel.
Baterai ponsel tidak berubah dalam waktu dekat. Semua ponsel menggunakan baterai isi ulang lithium-ion (li-ion). Ini adalah pekerjaan berat untuk membuat baterai bertahan lebih lama, karena teknologi baterai tidak berubah dalam beberapa dekade.
Banyak kemajuan baru dalam daya tahan baterai berasal dari fitur hemat daya yang terdapat pada perangkat dan membuat perangkat lunak yang mengelola pengisian, serta pemakaian lebih efisien.
Pengisian cepat tidak akan merusak baterai. Inilah sebabnya baterai pengisian cepat bekerja dalam dua fase. Fase pertama menerapkan ledakan tegangan ke baterai kosong atau hampir kosong. Ini memberikan daya sangat tinggi mulai dari 50 persen hingga 70 persen dalam 10,15, atau 30 fase pertama pengisian. Baterai dapat menyerap muatan dengan cepat tanpa efek negatif utama pada jangka panjang.
Fase kedua, memberikan waktu baterai untuk menyerap dan menghindari masalah. Itulah sebabnya diperlukan waktu 10 menit untuk mendapatkan beberapa poin persentase terakhir.
Pengguna tidak bisa berlebihan dalam mengisi daya baterai ponsel. Banyak pengguna khawatir terhadap ponsel yang terus-menerus terpasang dapat mengisi baterai di luar kapasitasnya, dapat membuat baterai tidak stabil dan menurunkan masa pakai baterai.
Tetapi menurut para ahli, sistem manajemen baterai dirancang mematikan muatan listrik begitu baterai mencapai 100 persen sebelum dapat mengisi daya berlebih.
Jangan biarkan baterai terkuras hingga nol persen. Jika baterai Anda ingin lebih sehat, isi telepon ketika tingkat baterainya turun sekitar 30 persen jauh di atas tingkat baterai yang sangat rendah.
Suhu tinggi dapat merusak baterai. Anda harus menjaga ponsel dari sinar matahari yang kuat, jauhkan dari kusen jendela dan tidak menaruh ponsel di dashboard mobil untuk mencegah overheating. Sebab, panas dan temperatur tinggi dapat membuat baterai kurang efisien seiring waktu.
Pengisian daya dan kabel tidak cocok akan merusak baterai. Anda mungkin tidak mengisi daya secara optimal saat menggunakan daya dan kabel yang tidak cocok dengan perangkat. Cara paling aman adalah dengan menggunakan pengisi daya dan kabel yang disertakan dalam kemasan.