REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jajaran lensa E-mount Sony baru saja memperoleh anggota baru. Lensa baru tersebut diumumkan pada Selasa (25/2).
Sony FE 20mm f/1.8 G adalah lensa prime terlebar namun masuk dalam jajaran kumpulan E-mount full frame asli.
“Sony memiliki lensa zoom yang lebih lebar, 20mm (dan) menawarkan aperture f/1.8 yang lebih cerah bersama dengan desain yang ideal untuk astrofotografi, streetphotography (fotografi jalanan), potret lingkungan dan video,” kata perusahaan tersebut.
Lensa ini dirancang dengan dua elemen asferis canggih dan tiga elemen dispersi ekstra rendah yang dikembangkan untuk memadamkan distorsi seperti aberasi kromatik. Sony FE 20mm f/1.8 G juga memastikan ketajaman saat mengambil gambar.
Seperti yang dilansir dari Digital Trends, Rabu (26/2), Sony mengatakan lensa baru tersebut menawarkan kualitas gambar yang baik dari sudut ke sudut.
Lensa wide-angle yang cerah biasanya bagus untuk astrofotografi. Jadi Sony telah menggunakan beberapa elemen desain yang membantu menangkap bintang tanpa sagital. Sagital merupakan jenis distorsi yang mempengaruhi titik cahaya.
Sistem fokus otomatis lensa memungkinkan menangkap subjek tajam, 7,5 inci atau lebih dari bagian depan lensa, yang secara kasar diterjemahkan menjadi rasio pembesaran 0,2x untuk close-up.
Dua motor linear dinamis yang ekstrim dibangun oleh Sony dalam lensa ini. Meskipun memiliki angle lebar, f/1.8 seharusnya membantu mengaburkan latar belakang itu.
Selain gambar biasa, Sony mengatakan lensa FE 20mm f / 1.8 G juga dirancang untuk video. Motor autofokus ganda, kualitas gambar dan ukuran kecil mumpuni untuk penggunaan video.
Lensa berbobot 13,2 ons dan membutuhkan kurang dari slot empat inci dalam tas kamera pengguna. Sebagai bagian dari seri G, lensa ini tahan debu dan lembab.
Pengaturan pada lensa termasuk tombol tahan fokus dan cincin aperture dengan sakelar on-off. Sementara banyak lensa sudut lebar (wide-angle) memiliki bagian depan bulat yang mencegah mereka menerima filter, Sony FE 20mm f / 1.8 G kompatibel dengan beberapa filter 67mm.
“Kami didorong oleh kebutuhan pelanggan kami dan akan terus mengembangkan alat terbaik untuk memenuhi ambisi kreatif mereka,” ujar Wakil Presiden Produk Gambar dan Solusi Sony Electronics Amerika dalam sebuah pernyataan.
“Lensa E-mount 56 kami, FE 20mm f/1.8 G, baru, cepat, ringan dan sangat serba guna, memberi keyakinan pencipta alat lain untuk membantu visi mereka,” katanya lagi.
Sony FE 20mm f / 1.8 G diluncurkan pada Maret 2020. Harganya sekitar 900 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 12,4 juta.