Jumat 08 Apr 2011 12:48 WIB

Pengguna Opera Mini Dunia Tembus 100 Juta

Opera Mini
Foto: PC WORLD
Opera Mini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Jumlah pengguna "browser mobile" Opera Mini skala dunia selama bulan Maret 2011 mencapai angka 100 juta orang karena minat pasar internasional cukup besar. "Setiap bulan, jumlah pengguna Opera Mini di seluruh penjuru dunia telah meningkat sebanyak 11 juta sejak Februari 2011," kata CEO Opera Software, Lars Boilesen, dalam rilisnya, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, besaran pengguna tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan pencapaian pada bulan Februari 2010 yang mencatatkan sekitar 50 juta pengguna di dunia. "Sementara itu, perjalanan Opera Mini juga membukukan kinerja positif lain yakni dua miliar tampilan halaman setiap hari," ujarnya.

Angka tersebut, jelas dia, mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan satu miliar tampilan halaman per hari sejak Juli 2010. "Bahkan, 'browser mobile' kami itu telah beroperasional pada lebih 3.000 model telepon seluler yang berbeda baik tingkat dasar 'feature phone' maupun telepon seluler pintar 'smartphone'," katanya.

Terkait alasan besarnya pengguna program tersebut, ia mengaku, lebih disebabkan hemat biaya. Apalagi, teknologi kompresi dari Opera Mini bisa mencapai hingga 90 persen sebelum terkirim ke ponsel dan menjadi lebih cepat diunduh.

"Selain itu, sampai sekarang berbagai fitur dengan 'browser mobile' itu telah digunakan untuk komputer termasuk 'tabbed browsing', 'password manager', 'bookmarks', dan 'speed dial'," katanya.

Di samping itu, tambah dia, pencapaian jumlah pengguna di posisi 100 juta pengguna di pasar internasional memang telah diumumkannya pada dua bulan lalu (Januari 2011). "Akan tetapi, pada momentum tersebut (Januari 2011) merupakan angka perpaduan total untuk kedua 'browser mobile' kami yaitu Opera Mini dan Opera Mobile," katanya.

Mengenai Opera Software ASA, ulas dia, perusahaan tersebut telah mengubah makna penjelajahan web untuk "Personal Computer/PC", telepon seluler, dan perangkat lain yang terhubung ke jaringan. "Teknologi 'browser web' lintas platform kami banyak dikenal dengan kinerja positif, kepatuhan pada standar, dan ukurannya yang kecil," katanya.

Di samping itu, lanjut dia, browser besutan perusahaannya memberikan pengalaman online yang lebih cepat, aman, dan dinamis kepada para pengguna. "Sampai sekarang, perusahaan kami terdaftar pada Oslo Stock Exchange dengan simbol saham OPERA," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement