REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Google kembali membeli lebih dari 1.000 paten dari IBM untuk membangun portofolio IP dan mempertahankan sistem operasi Android dari tuntutan hukum pesaing.

Menurut SEO dari blog SEA, paten itu meliputi teknologi mobile, otentikasi pengguna, manajemen file sistem, desain papan sirkuit dan teknologi yang berkaitan dengan desktop dan PC server. Paten tersebut bisa dilihat secara online di Lembaga Merek Dagang dan Paten AS.

Google dan IBM tidak mengungkapkan berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk hak paten tersebut, tapi transaksi ini bukanlah yang pertama kali, kedua perusahaan itu melakukan bisnis teknologi IP.

Pada Juli, Google telah membeli lebih dari 1.000 paten lainnya dari IBM, setelah gagal membeli sekitar 6.000 paten mobile dari perusahaan bangkrut Nortel Networks. Paten Nortel dibeli oleh pesaing Google termasuk Apple, Microsoft dan Research in Motion (RIM) senilai $ 4.5 miliar.

Bulan lalu, Google setuju membeli Motorola Mobility senilai $ 12,5 miliar sebagai upaya Google menjadi perusahaan teknologi raksasa peranti keras dan mengantongi ribuan paten Motorola.

Saat ini Google menghadapi gugatan paten dengan Oracle lantaran sistem operasi Google Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada bulan lalu, Google juga 'saling serang' dengan Microsoft melalui Twitter dan dalam posting blog.

Badan federal AS harus terlebih dulu menyetujui pembelian  Motorola oleh Google. Persetujuan itu diperlukan agar Google bisa mengklaim hak paten Motorola.

Ikuti Whatsapp Channel Republika