Jumat 23 Mar 2012 07:30 WIB

Smartefren Lirik Pedesaan

Tower internet di kompleks sekolah (ilustrasi)
Foto: panoramio.com
Tower internet di kompleks sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah provider mulai melirik pasar di pedesaan. Salah satunya adalah Smartfren, penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi handal EV-DO di Indonesia. Smartfren mengumumkan komitmennya untuk menghadirkan manfaat terbaik dari layanan yang dimilikinya melalui salah satu program Internet Masuk Desa.

“Smartfren menghadirkan layanan internet cepat untuk SMPN 4 Parungpanjang dan masyarakat di sekitarnya. Smartfren berharap dengan adanya internet di sekolah ini, dapat mempermudah kegiatan belajar untuk para pelajar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar sehingga akhirnya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” ujar Henky S Chahyadi, Vice President Smartfren dalam program Smartfren untuk Indonesia.

Sekolah yang difasilitasi oleh akses internet Smartfren adalah SMPN 4 Parung Panjang, Bogor. Smartfren telah membangun infrastruktur untuk sekolah ini agar seluruh civitas akademia dapat menikmati layanan internet cepat dari Smartfren. Akses internet Smartfren telah terkoneksi di Laboratorium Komputer SMPN 4. Sedangkan masyarakat sekitar yang ingin memanfaatkan layanan internet ini, dapat menggunakannya pada hari libur, yaitu Sabtu dan Ahad. Laboratorium Komputer ini akan dibuka khusus untuk masyarakat sekitar agar dapat menikmati akses internet cepat Smartfren.

Akses internet yang disediakan oleh Smartfren adalah akses internet dengan teknologi EV-DO Rev. B Fase 2 dengan kecepatan unduh sampai dengan 14,7 Mbps. Dengan adanya program Internet Masuk Desa ini, Smartfren berharap dapat memfasilitasi sekolah-sekolah di daerah lain dan memfasilitasi masyarakat sekitarnya. Program ini selain untuk mengedukasi siswa dalam memanfaatkan internet untuk belajar, juga diperuntukkan dalam menumbuhkan minat siswa terhadap kewirausahaan dan mendorong kreativitas pengelolaannya melalui pemanfaatan internet.

sumber : rilis
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement