REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Google Australia bekerjasama dengan produsen mainan Lego menyediakan simulasi permainan menyusun bata-bata Lego di situs buildwithchrome.com, "'Build'.
Web GL itu menggunakan peta Google Australia dan Selandia Baru yang dibagi dalam sejumlah bidang tanah. Pengguna diminta berkreasi dengan bata-bata tiga dimensi Lego, tulis Aaron Souppouris dari TheVerge.com.
Ruang kreasi pembangunan terdiri atas 32 x 32 bidang kotak dan 120 bata standar Lego--12 bentuk dalam 10 warna berbeda--termasuk model pintu dan jendela.
"Pengguna dapat melihat seluruh daerah di peta Australia dan Selandia Baru jika akan membentuk suatu bangunan juga dapat melihat apa yang telah dibangun oleh orang lain," tulis Souppouris.
Manajer Pemasaran Produk Google Australia dan Selandia Baru, Lockey McGrath, dalam blog resmi Google Australia, menulis simulasi Lego itu menunjukkan kemajuan teknologi web sebagai medium kreativitas.
"Kami membuat bata-bata Lego dengan WebGL yang memungkinkan tampilan grafis tiga dimensi hadir di perangkat lukan perambah Internet," kata McGrath.
McGrath menyampaikan setelah Australia dan Selandia Baru, Google juga akan membuka simulasi serupa dengan peta negara-negara lain.