REPUBLIKA, JAKARTA - Dua perangkat lunak perambah Internet terkemuka, Microsoft Internet Explorer dan Google Chrome saling mengklaim sebagai perambah terbaik pada Juni 2012.
Perusahaan riset Net Applications, pada akhir pekan waktu Amerika Serikat, menyebut Internet Explorer (IE) sebagai perambah Internet yang paling banyak digunakan di AS (54 persen) disusul Mozilla Firefox (20,1 persen), dan Chrome (19,1 persen).
Hasil riset Net Applications itu didasarkan pada 40 ribu situs Internet yang diakses oleh sejumlah pengguna di AS.
Sementara, hasil perusahaan riset StatCounter menunjukkan hal berbeda dengan menempatkan Chrome sebagai perambah yang paling banyak dipakai secara global pada dua bulan terakhir.
Google Chrome, berdasarkan riset StatCounter, unggul 32,8 persen lalu IE 32,3 persen dan diikuti Firefox dengan porsi 24,6 persen.
StatCounter melakukan survei berdasarkan penghitungan jumlah halaman akses, bukan pengunjung unik, terhadap tiga juta situs Internet.
Meskipun menempatkan dua perambah Internet berbeda sebagai yang terpopuler, Kedua perusahaan riset itu sepakat bahwa perkembangan Firefox 13 di pengguna Internet global sangat lambat.
Net Applications dan StatCounter juga sepakat menempatkan Safari milik Apple dan perambah internet Opera di posisi ke-empat dan kelima.