REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Multiply mengumumkan untuk tidak melanjutkan layanan jejaring sosial dan blog serta memilih fokus pada bisnis e-commerce (jual beli online) di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Kami telah sampai pada satu keputusan bahwa kami sudah tidak dapat lagi mempertahankan layanan jaringan sosial dan blog yang sebelumnya menjadi salah satu layanan kami," kata Country Manager Multiply untuk Indonesia, Daniel Tumiwa, dalam surat edaran kepada pengguna Multiply.
"Ada beberapa perusahaan lainnya yang menyediakan layanan sejenis yang dengan lebih baik dibanding dengan yang kami miliki, dan tanpa fokus yang mencukupi, platform blogging kami telah jauh tertinggal."
Oleh karena itu, seperti diumumkan CEO Multiply Inc, Stefan Magdalinski, sebagai bagian dari langkah strategis untuk memfokuskan penajaman fokus ke jual beli online, mulai 1 Desember 2012, Multiply tidak lagi menyediakan fitur blogging dan jejaring sosial, katanya.
"Yang akan kami lakukan adalah merilis dan memperkenalkan ulang Multiply sebagai platform yang lebih fokus kepada jual beli online. Kami tahu keputusan ini mungkin kurang berkenan, tetapi keputusan ini diambil dengan pertimbangan yang matang. Kami sudah tidak dapat mempertahankan keberlanjutan layanan blogging dan jejaring sosial."
Dalam suratnya itu, Daniel Tumiwa juga menyatakan bahwa Multiply telah menyediakan perangkat bagi pengguna jejaring sosial dan blognya selama ini, untuk menyimpan konten atau memindahkannya ke platform yang berbeda.
"Export tools" dapat ditemukan di bagian kanan situs Multiply (di bawah headshot). Perangkat tersebut membantu pengguna untuk: mengunduh konten ke komputer pribadi atau mengekspor ke Blogger (platform blogging milik Google).
Perangkat ini akan tersedia hingga 1 December 2012. Saat ini sedang dibicarakan kemungkinan untuk memindahkan konten pengguna ke platform lain, seperti Tumblr dan Wordpress. "Kami akan memberikan update lebih lanjut berkaitan dengan kemungkinan tersebut," kata Daniel.
Multiply telah mulai mengalihkan bisnisnya ke jual beli online sejak setengah tahun lalu, dengan fokus utama di Indonesia dan Filipina. Multiply bahkan telah memindahkan Kantor Pusat Multiply dari Amerika Serikat ke Indonesia awal tahun ini.