REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok peretas (hacker) Suriah yang dikenal dengan Tentara Elektronik Suriah (Syrian Electronic Army) diaporkan telah membobol server email milik surat kabar Israel, Haaretz.
Peretas berhasil membobol 80 akun email dan password milik karyawan pada Jumat dengan cara berpura pura menjadi Amos Schochken, penerbit Hareetz, melalui email.
Tidak hanya Hareetz, kelompok SEA juga dilaporkan telah menjebol jaringan milik sebuah organisasi Israel dan menerbitkan nama, email (surel) dan password dari sejumlah pegawai-pegawainya.
Peretas mendapatkan informasi tersebut dengan cara mengelabui pengguna melalui metode phising.
SEA atau Syrian Electric Army didirikan pada 2011 dan aktif dalam berbagai upaya peretasan. Kelompok ini dilaporkan mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Meski Assad sempat memuji dan mendukung kelompok ini pada Juni 2011, mereka mengaku independen.
Kelompok peretas yang lain, Syrian Computer Society diyakini dibuat oleh saudara Assad.
Kelompok Syrian Computer Society terkenal setelah meretas akun twitter Kantor Berita Reuters. Mereka juga disebut sebut tengah mencoba membobol situs web milik oposisi Suriah.