REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs belanja sosial Multiply.com akan segera menutup operasional bisnis mereka, terhitung pada bulan Mei menyusul gagalnya upaya untuk mengubah predikat dari sebuah situs jejaring sosial menjadi situs e-commerce yang eksis di Asia Tenggara.
"Kami menyesal harus mengumumkan akan tutup terhitung mulai tanggal 6 Mei 2013, dan akan menghentikan semua operasional bisnis mulai tanggal 31 Mei 2013", demikian keputusan tersebut dilansir Multiply melalui situsnya, Jumat (26/04).
Dalam lansiran tersebut, juga disebutkan setelah 6 Mei akan digunakan untuk memastikan semua account tetap dan para pedagang yang menggunakan Multiply mendapatkan pembayaran penuh untuk transaksi mereka.
Masa tenggang selama satu bulan tersebut akan memberikan waktu yang cukup bagi para pengguna Multiply untuk mencari dan pindah ke layanan situs e-commerce yang lain. Serta menyelesaikan pembayaran barang yang dibeli dan dikirim, sehingga meminimalkan gangguan terhadap bisnis para penggunanya.
Multiply juga memastikan pengguna akan menerima semua dana paling lambat tanggal 31 Desember 2013.
Sebelumnya, pada bulan Desember 2012, Multiply telah menghentikan layanan jejaring sosial untuk fokus pada bisnis e-commerce dan menargetkan meraih 350 juta konsumen di Indonesia dan Filipina saat itu.