Jumat 10 May 2013 10:18 WIB

Facebook Bakal Akuisisi Teknologi Israel

Rep: Friska Yolandha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Logo Waze
Foto: EMBASSIES.GOV.IL
Logo Waze

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Facebook Inc sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli aplikasi navigasi ponsel buatan Israe,l Waze senilai 1 miliar dolar AS. Kesepakatan ini akan menjadi akuisisi terbesar Facebook yang ingin menyaingi Google Inc dan Apple Inc.

Peta dan layanan navigasi telah menjadi aset utama perusahaan teknologi seiring dengan konsumsi smartphone dan media sosial oleh masyarakat. Waze menggunakan sinyal satelit dari ponsel pintar pengguna untuk menghasilkan peta dan data lalu lintas yang dapat diakses oleh member lain. Aplikasi ini juga menawarkan informasi lalu lintas secara langsung.

Bagi Facebook yang memiliki jutaan anggota, kesepakatan ini akan menjadi sebuah keuntungan yang besar.

Pembahasan bisnis antara Waze dan Facebook sedang berlangsung. Pembicaraan akuisisi ini telah terjadi sejak enam bulan lalu.

Enam bulan lalu Waze sempat menolak tawaran Facebook lantaran harga yang diberikan tidak sesuai keinginan Waze. Facebook menawarkan harga 200-300 juta dolar AS.

Apple Inc juga sempat ditolak oleh perusahaan yang berdiri pada 2008 ini karena alasan yang sama. Apple hanya menawar harga 500 juta dolar. Sedangkan Waze tidak akan menerima tawaran apapun kecuali 1 miliar dolar.

Dilansir laman Haaretz, Jumat (10/5), Waze juga mensyaratkan untuk tidak merelokasi kantor dari Israel. Hal ini mengharuskan Facebook untuk membuka kantor perwakilannya di Israel.

Facebook akan membayar tunai sebanyak 50 persen dari harga akuisisi tersebut. Sisanya yang 500 juta dolar akan ditukar dengan saham Facebook.

Hanya saja pembicaraan mengenai berapa saham yang akan diberikan belum selesai. Bisa saja 40-60 persen. Sayangnya baik pejabat Facebook maupun Waze menolak memberikan komentar terkait akuisisi tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement