REPUBLIKA.CO.ID, Penyalahgunaan akun di jejaring sosial Facebook kerap kali terjadi. Tak hanya pengguna biasa, hingga pejabat dan publik figur juga tak lepas dari pemalsuan akun di jejaring sosial itu.
Namun, hal itu akan bermasalah ketika yang menjadi penyalahgunaan akun tersebut salah seorang anggota parlemen Israel. Seorang anggota parlemen Knesset Israel, Moshe Gafni mengklaim adanya penyalahgunaan salah satu akun facebook yang merugikan dirinya.
Ia mendapati di jejaring sosial itu, sebuah akun yang menjiplak mengatasnamakan dirinya. Tak ayal, Gafni langsung berang dan memanggil pendiri Facebook Mark Zuckerberg seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad (26/5).
Sebelumnya, Gafni mengatakan telah menghubungi pihak manajemen Facebook. Namun, usahanya itu gagal. Selanjutnya, anggota parlemen Israel ini menulis surat pemanggilan terbuka untuk Zuckerberg di salah satu akun facebooknya.
"Untuk perhatian Anda, Zuckerberg, kami undang untuk datang berdiskusi tentang membela hak-hak sipil dalam ruang lingkup jejaring sosial," tulis Gafni.
Gafni mengatakan penggunaan nama dirinya dan anggota Knesset merupakan masalah serius. Ini juga menyangkut keluarga mereka masing-masing. Ia menyebutkan jika akun itu disalah gunakan tentu fatal akibatnya.
Akun yang mengatasnamakan Gafni tersebut masih aktif. Ia menyayangkan pihak manajemen facebook belum menggubris tuntutannya untuk memblokir akun palsu tersebut.
Lalu apakah Zuckerberg akan memenuhi panggilan Gafni? Surat kabar Israel, Ynet News melaporkan, kabarnya pihak facebook akan mengirim perwakilannya untuk 'menghadap' Gafni.