Rabu 28 Aug 2013 10:53 WIB

Kelompok Hacker Suriah Serang New York Times

Kantor New York Times
Foto: Salon.com
Kantor New York Times

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs web milik harian The New York Times (www.nytimes.com) dilaporkan lumpuh akibat diretas Selasa (28/8). Kuat dugaan, kelompok hacker Syrian Electronic Army (SEA) atau Tentara Elektronik Suriah di balik peretasan tersebut.

"Banyak pengguna mengalami kesulitan mengakses situs New York Times. Kami sedang berusaha memperbaiki masalah tersebut," demikian The New York Times mengumumkan lewat http://news.nytco.com, Selasa (28/8). "Penilaian awal kami pemadaman ini kemungkinan besar hasil dari serangan eksternal berbahaya."

Marc Frons, Chief Information Officer untuk The New York Times Company, menduga serangan tersebut didalangi SEA. "Atau setidaknya kelompok yang berusaha keras untuk menjadi mereka," katanya.  

SEA dikenal sebagai kelompok peretas yang mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad. New York Times belakangan ini terus melaporkan soal serangan kimia yang diduga dilakukan rezim Assad, dan itu diyakini menjadi motif di balik serangan SEA.

Seperti dilaporkan BBC, serangan tersebut menyasar pada penyedia hosting DNS (Domain Name Server) atau pencatat domain nytimes.com. 

"Alamat domain nytimes.com menunjuk syrianelectronicarmy.com yang alamat IP-nya berada di Rusia," ujar peneliti keamanan untuk Tripwire Ken Westin kepada BBC.

Pengunjung masih bisa mendapatkan laporan terbaru NY Times dengan mengetik langsung IP address 170.149.168.130 atau mengunjungi situs bayangan http://news.nytco.com .

Serangan pada Selasa ternyata tidak hanya dialami NY Times. Huffington Post dan Twitter dilaporkan juga ikut diserang SEA.

Bukan sekali dua kali SEA menjadikan media sebagai target serangan mereka. Pada Mei ini, mereka sukses mengacak-acak situs Financial Times. Sebelumnya Guardian, NPR, dan Washington Post juga menjadi korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement