REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs aplikasi pesan instan, WhatsApp (www.whatsapp.com) telah dibajak dan diubah tampilan lamannya (deface) Selasa (8/10) waktu setempat. Kelompok peretas menamakan diri KDMS Team of Palestinian Hackers memproklamirkan diri sebagai pelaku pembajakan tersebut.
"Situs kami dibajak untuk beberapa saat, dimana peretas mengalihkan situs kami ke alamat IP (IP address) yang lain," ujar WhatsApp dalam sebuah pernyataan dikutip Cnet, Selasa (8/10) waktu setempat.
Dengan modus mengalihkan alamat IP (Internet Protocol) ke laman baru tersebut, WhatsApp pun memastikan situs resminya tidak mengalami kerusakan apa-apa. Data pengguna di situs itu juga diklaim aman.
"Kami dapat mengkonfirmasikan kalau tidak ada data pengguna yang hilang atau diacak-acak. Kami berkomitmen dengan keamanan pengguna dan tengah bekerja sama dengan vendor hosting domain kami Network Solutions untuk investigasi mengenai insiden ini," kata WhatsApp.
Berikut tampilan (screenshoot) yang dilihat pengunjung laman situs WhatsApp pada Selasa yang berhasil ditangkap Cnet: