REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan sekitar 63 juta masyarakat Indonesia menggunakan internet, sebanyak 95 persen penggunaannya untuk sosial media (sosmeda) yakni facebook dan twitter.
"Pengguna facebook Indonesia nomor empat setelah USA, Brasil, dan India. Sedangkan twitter kita peringkat ke lima di dunia setelah USA, Brazil, Jepang dan Inggris," ujar Direktur Pelayanan Informasi Internasional, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominikasi dan Informasi, Selamatta Sembiring.
Ia menyampaikannya dalam simposium internasional komunikasi pembangunan untuk pembangunan berkelanjutan masyarakat perdesaan, di IPB Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (30/10).
Kementerian Komunikasi dan Informasi juga merilis jumlah pengguna "gadget" di Indonesia sebanyak 280 juta, 63 persennya menggunakan telepon pintar (smart phone).
Selamatta menyebutkan, berbicara komunikasi di masyarakat Indonesia yang cukup heterogen, memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengakses komunikasi.
Beberapa kelompok masyarakat ada yang dengan mudah mendapatkan akses informasi melalui media masa, dan ICT. Dan sebagian lagi sulit mendapatkannya karena terbatasnya fasilitas sumberdaya manusia.
Menurut Selamatta, kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan informasi dan komunikasi pembangunan seperti mengembangkan, memberdayakan institusi sosial komunikasi yang ada di masyarakat.
"Sesuai dengan Peraturan Kementerian Komunikasi dan Informatika nomor 8 tahun 2010, kelompok sosial komunikasi harus diberdayakan dan dikembangkan," kata Selamatta.