REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Akun surat elektronik pribadi Presiden Kolombia Juan Manuel Santos telah diretas oleh pihak yang tidak dikenal, menurut laporan surat kabar, Sabtu.
Harian El Tiempo menulis bahwa sejumlah surat elektronik yang diakses antara lain terkait dengan kemungkinan pembelian beberapa karya seni, kesepakatan yang tidak ditindaklanjuti.
Sisanya terkait dengan pembayaran uang sekolah untuk putrinya Maria Antonia, menurut surat kabar itu.
El Tiempo mengatakan bahwa Santos menyadari adanya pelanggaran itu dan saat ini para pejabat keamanan sedang menyelidiki siapa yang berada di balik hal itu.
Hal itu muncul di tengah-tengah tuduhan lain yang diterbitkan di media jika unit intelijen militer telah memata-matai tim negosiasi pemerintah Kolombia terkait pembicaraan damai dengan pemberontak FARC di Kuba.
Perundingan itu, yang dimulai lebih dari setahun yang lalu di ibukota Havana, bertujuan untuk mengakhiri konflik terlama di Amerika Latin, yang telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas dalam lebih dari setengah abad terakhir.